VIVAlife - Saat tubuh terserang penyakit, tak jarang
dokter memberikan resep antibiotik. Idealnya antibiotik ini juga
dikonsumsi sampai habis. Namun adakah efek samping serius dari
penggunaan antibiotik?
Walau antibiotik terbukti mampu mencegah dan mengobati pertumbuhan
bakteri dalam tubuh, tidak semua penyakit membutuhkan antibiotik. Tak
hanya itu, penggunaan yang tidak tepat juga menyebabkan tubuh resistensi
terhadap antibiotik.
Ketika Anda mengonsumsi antibiotik, saat itu juga antibiotik bekerja
dengan memproduksi antibodi guna melawan infeksi dan bakteri. Oleh
karena itu, ada beberapa hal yang patut Anda ketahui saat mengonsumi
obat ini.
Jenis dan dosis
Pertama, jangan pernah mengonsumsi antibiotik lebih dari satu jenis.
Hal ini dapat menghilangkan kinerja antibiotik itu sendiri. Selain itu,
tuntaskan dosis sesuai anjuran. Bulan lalu, Pusat Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit di Eropa (ECDC) memperkirakan, ada sekitar 25ribu
orang meninggal dunia setiap tahunnya karena resistensi terhadap produk
antibiotik.
Perbanyak cairan
Dilansir Boldsky, saat mengkonsumsi antibiotik, Anda juga
harus memperbanyak cairan untuk menghindari masalah pencernaan, seperti
mual, kram, nyeri, dan kembung. Tak hanya ini, cairan juga dibutuhkan
untuk mengindari masalah ginjal. Air putih dan jus buah segar sangat
dianjurkan untuk membantu kinerja pencernaan Anda.
Alergi
Pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi pada
beberapa jenis obat-obatan, termasuk antibiotik. Umumnya mereka yang
alergi pada obat antibiotik mengalami gejala seperti gatal dan terjadi
pembengkakan di mulut dan teggorokan.
Disamping itu jika digunakan dalam dosis tinggi dan dalam jangka
panjang, dapat mengancam kesehatan dan menimbulkan masalah kesehatan
serius. Misal kerusakan ginjal, otak, dan hati, bahkan kematian.
Penulis: Wuri Handayani, Stella Maris di arsipkan : dwilatifah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar